Saat sebelum memakan tumbuhan yang belum dikenal lakukan terlebih dahulu tes, apakah makanan tersebut bisa dimakan atau tidak.
Testing ini dikenal dengan sebutan Universal Edibillity Test.
Ini dapat mencegah terjadinya keracunan akibat memakan tumbuhan yang mengandung racun.Berikut adalah tahapan dari Universal Edibility Test.
- Lakukan pengetesan hanya pada satu bagian dari tumbuhan yang potensial sebagai makanan yang bisa dimakan pada setiap waktunya.
- Pisahkan tumbuhan pada bagian - bagian dasarnya yaitu : Daun, batang, akar, putik/kuntum biji dan bunganya.
- Ciumlah tumbuhan tersebut apakah ada bau yang tajam atau bau berracunnya. Ingat, bau yang khas belum tentu mengindikasikan tumbuhan tersebut tidak bisa dimakan atau bisa dimakan.
- Jangan makan dulu selama empat jam sebelum melakukan tes.
- Selama 8 jam waktu tidak makan, lakukan test kontak racun dengan cara menempatkan bagian dari tumbuhan yang ditest ke lipatan siku atau pergelangan tangan dalam. Biasanya 15 menit cukup untuk mendapatkan raeksinya.
- Selama waktu tes, jangan memasukan apapun kedalam mulut selain air bersih dan tumbuhan yang di test.
- Pilih potongan kecil dari bagian tunggal dan siapkan rencana cara memakannya.
- Sebelum memasukan potongan kecil tumbuhan kedalam mulut, sentuhlah potongan kecilnya terlebih dahulu, pada bagian luar bibir untuk mengetes apakah berasa panas terbakar atau gatal.
- Jika dalam 3 menit setelah itu tidak ada reaksi dari bibir, letakkan di atas lidah dan tahan disana selama 15 menit.
- Jika masih tidak ada reaksi, lalu kunyah dan tahan di mulut selama 15 menit.
"JANGAN DITELAN DULU"
- Jika tidak ada terbakar, gatal-gatal, kaku, berbau atau terjadinya tanda iritasi lainnya selama 15 menit, lalu bisa menelannya.
- Tunggu hingga 8 jam. Jika ada efek sakit terjadi selama periode ini, pancing hingga muntah dan minum banyak air hangat. Menelan sedikit arang juga bisa memancing untuk muntah dan disaat bersamaan juga bisa menghisap racun.
- Jjika tidak berdampak apa-apa, makan dalam jumlah sedikit terlebih dahulu dan lakukan dengan cara yang sama. Tunggu hingga 8 jam lagi. Jika ada efek sakit terjadi, bagian tanaman yang di tes tadi aman untuk dimakan.
"PERHATIAN": Test seluruh bagian tumbuhan yang akan dimakan apakah aman atau tidak, karena beberapa tumbuhan mempunyai bagian yang bisa dimakan dan bagian lainnya tidak bisa dimakan. Jangan berpendapat bahwa bagian yang aman dimakan setelah dimasak akan aman juga dimakan secara mentah. Melakukan tes dengan bagian yang mentah adalah dengan tujuan memastikan aman untuk dimakan secara mentah - mentah. Bagian yang sama dari tumbuhan juga mungkin akan menghasilkan reaksi yang bervariasi pada orang yang berbeda.
Sebelum melakukan pengetesan terhadap tumbuhan yang bisa dimakan, pastikan tumbuhan yang akan di tes cukup banyak di punyai agar pengetesan tidak membuang waktu dan usaha. Setiap bagian dari tumbuhan (akar, daun, bunga dan seterusnya) membutuhkan lebih dari 24 jam waktu pengetesan. Jangan menghabiskan waktu dengan melakukan pengetesan pada tumbuhan yang tidak begitu banyak terdapat di daerah anda berada.
Perlu di ingat, makan bagian yang besar dari tumbuhan dengan kondisi perut yang kosong bisa mengkibatkan diare, mual, atau keram perut. Dengan melihat jumlah yang dihabiskan untuk melakukan pengetesan tumbuhan yang bisa dimakan memberikan gambaran pentingnya untuk bisa mengenali tumbuhan yang bisa dimakan.
Untuk menghindari tumbuhan yang beracun jangan menggunakan tumbuhan yang tidak diketahui dan mengandung:- Mengandung getah susu, kecuali jika tahu persis tidak berracun.
- Berwarna merah, kecuali jika tahu persis tidak beracun.
- Buahnya terbagi dalam empat bagian, kecuali jika tahu persis bisa dimakan.
- Tumbuh dengan duri halus pada batang dan daunnya.
- Daun-daun yang sudah tua, karena beberapa diantaranya akan memproduksi racun yang berbahaya saat mulai layu.
Beberapa kriteria tersebut diatas akan membantu sekali dalam pencarian sumber makanan dari tumbuh-tumbuhan.
Testing ini dikenal dengan sebutan Universal Edibillity Test.
Ini dapat mencegah terjadinya keracunan akibat memakan tumbuhan yang mengandung racun.Berikut adalah tahapan dari Universal Edibility Test.
- Lakukan pengetesan hanya pada satu bagian dari tumbuhan yang potensial sebagai makanan yang bisa dimakan pada setiap waktunya.
- Pisahkan tumbuhan pada bagian - bagian dasarnya yaitu : Daun, batang, akar, putik/kuntum biji dan bunganya.
- Ciumlah tumbuhan tersebut apakah ada bau yang tajam atau bau berracunnya. Ingat, bau yang khas belum tentu mengindikasikan tumbuhan tersebut tidak bisa dimakan atau bisa dimakan.
- Jangan makan dulu selama empat jam sebelum melakukan tes.
- Selama 8 jam waktu tidak makan, lakukan test kontak racun dengan cara menempatkan bagian dari tumbuhan yang ditest ke lipatan siku atau pergelangan tangan dalam. Biasanya 15 menit cukup untuk mendapatkan raeksinya.
- Selama waktu tes, jangan memasukan apapun kedalam mulut selain air bersih dan tumbuhan yang di test.
- Pilih potongan kecil dari bagian tunggal dan siapkan rencana cara memakannya.
- Sebelum memasukan potongan kecil tumbuhan kedalam mulut, sentuhlah potongan kecilnya terlebih dahulu, pada bagian luar bibir untuk mengetes apakah berasa panas terbakar atau gatal.
- Jika dalam 3 menit setelah itu tidak ada reaksi dari bibir, letakkan di atas lidah dan tahan disana selama 15 menit.
- Jika masih tidak ada reaksi, lalu kunyah dan tahan di mulut selama 15 menit.
"JANGAN DITELAN DULU"
- Jika tidak ada terbakar, gatal-gatal, kaku, berbau atau terjadinya tanda iritasi lainnya selama 15 menit, lalu bisa menelannya.
- Tunggu hingga 8 jam. Jika ada efek sakit terjadi selama periode ini, pancing hingga muntah dan minum banyak air hangat. Menelan sedikit arang juga bisa memancing untuk muntah dan disaat bersamaan juga bisa menghisap racun.
- Jjika tidak berdampak apa-apa, makan dalam jumlah sedikit terlebih dahulu dan lakukan dengan cara yang sama. Tunggu hingga 8 jam lagi. Jika ada efek sakit terjadi, bagian tanaman yang di tes tadi aman untuk dimakan.
"PERHATIAN": Test seluruh bagian tumbuhan yang akan dimakan apakah aman atau tidak, karena beberapa tumbuhan mempunyai bagian yang bisa dimakan dan bagian lainnya tidak bisa dimakan. Jangan berpendapat bahwa bagian yang aman dimakan setelah dimasak akan aman juga dimakan secara mentah. Melakukan tes dengan bagian yang mentah adalah dengan tujuan memastikan aman untuk dimakan secara mentah - mentah. Bagian yang sama dari tumbuhan juga mungkin akan menghasilkan reaksi yang bervariasi pada orang yang berbeda.
Sebelum melakukan pengetesan terhadap tumbuhan yang bisa dimakan, pastikan tumbuhan yang akan di tes cukup banyak di punyai agar pengetesan tidak membuang waktu dan usaha. Setiap bagian dari tumbuhan (akar, daun, bunga dan seterusnya) membutuhkan lebih dari 24 jam waktu pengetesan. Jangan menghabiskan waktu dengan melakukan pengetesan pada tumbuhan yang tidak begitu banyak terdapat di daerah anda berada.
Perlu di ingat, makan bagian yang besar dari tumbuhan dengan kondisi perut yang kosong bisa mengkibatkan diare, mual, atau keram perut. Dengan melihat jumlah yang dihabiskan untuk melakukan pengetesan tumbuhan yang bisa dimakan memberikan gambaran pentingnya untuk bisa mengenali tumbuhan yang bisa dimakan.
Untuk menghindari tumbuhan yang beracun jangan menggunakan tumbuhan yang tidak diketahui dan mengandung:- Mengandung getah susu, kecuali jika tahu persis tidak berracun.
- Berwarna merah, kecuali jika tahu persis tidak beracun.
- Buahnya terbagi dalam empat bagian, kecuali jika tahu persis bisa dimakan.
- Tumbuh dengan duri halus pada batang dan daunnya.
- Daun-daun yang sudah tua, karena beberapa diantaranya akan memproduksi racun yang berbahaya saat mulai layu.
Beberapa kriteria tersebut diatas akan membantu sekali dalam pencarian sumber makanan dari tumbuh-tumbuhan.

Judul: UNIVERSAL EDIBILITY TEST
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis/ Disebarkan Oleh Unknown
Terimakasih atas kunjungan beserta kesediaan Anda membaca artikel ini. Anda dapat menyampaikan Kritik dan Saran melalui Kotak komentar di bawah ini.
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis/ Disebarkan Oleh Unknown
Terimakasih atas kunjungan beserta kesediaan Anda membaca artikel ini. Anda dapat menyampaikan Kritik dan Saran melalui Kotak komentar di bawah ini.