10 Perilaku Buruk Orangtua yang Harus Dihindari dalam Mendidik Anak

Written By Unknown on Jumat, 11 November 2011 | 12.08


10 perilaku buruk orang tua yang harus di hindari




Kewajiban sebagai orang tua adalah mendidik, mengasuh anak dengan baik. Dalam mengasuh anak terkadang orang tua “lepas kendali” dalam menghadapi perilaku ”kreatif” anak. Berikut ini adalah 10 bentuk perilaku buruk yang harus dihindari dalam mendidik anak.

 

 

 

1. Terlalu mendikte

Pemberi perintah kepada anak tanpa pemberi kepercayaan adalah bentuk mendikte yang berlebihan. Terlalu mendikte akan melemahkan kepribadian anak, anak menjadi sangat tergantung kepada orang tua, menjadikan anak seperti robot, yang hanya menerima perintah.

2. Memarahi, membentak, mencela dan mengomel

Kita memarahi anak apabila kita anggap berbuat nakal, tidak mau menurut, membangkang dll. Marah kepada anak biasanya diiringi dengan membentak, mencela dan mengomel. Perilaku buruk ini akan berdampak negatif pada perkembangan anak.
Dampak negatif dari bentakan adalah:
- Merusak bahasa komunikasi dan sikap saling memahami
- Membuat anak bingung; antara takut dan ingin membela diri
- Membuat anak reaktif dan kehilangan nalar introspeksi perilakunya
- Dampak negative bentakan lebih buruk daripada sebuah pukulan
- Mengakibatkan trauma sepanjang hidup pada anak
Dampak negatif dari mencela dan mengomel:
- Menanamkan rasa dendam dalam hati anak
- Merusak hubungan dan ikatan
- Menjauhkan hati
- Membunuh perasaan positif dalam diri kedua belah pihak

3. Terlalu sering mengkritik

Kritikan memang perlu untuk membangun motivasi tetapi tanpa diiringi dengan pujian akan mengendorkan etos kerja dan proses belajar anak. Akibatnya anak lebih senang mencari ketenangan dan mengasingkan diri untuk menghindari kritikan.

4. Mengungkit kebaikan kita sebagai orang tua

Tanpa sadar orang tua berkeluh kesah kepada anak dan tanpa sadar pula telah mengungkit kebaikan-kebaikan yang telah dicurahkan untuk anak. Mengungkit kebaikan seperti; pemberian, pekerjaan, kelelahan kepada anak hanya akan melemahkan dan membuat anak merasa tercela serta selalu merasa bersalah dan tidak berguna.


 5. Memberi nasehat secara berlebihan

Pada dasarnya manusia tidak membutuhkan nasehat yang berlebihan karena akan membuatnya bosan dan merasa digurui. Karena itulah Rosulullah Saw sangat berhati-hati kala menasehati pada sahabatnya. Beliau khawatir membuat mereka bosan. Seorang anak kecil, bisa merasa tertuduh jika terus menerus dinasehati secara berlebihan.

6. Menuduh dan berprasangka buruk

Menuduh anak dan berprasangka buruk tanpa melihat sebab-sebabnya sangat berdampak buruk terhadap perkembangan anak. Menuduh anak membuat anak menjadi seperti terdakwa yang harus diberi hukuman dan anda berperan sebagai hakim yang memberi vonis hukuman alih-alih sebagai seorang pendidik dan orang tua.
Berprasangka buruk terhadap anak menunjukkan tidak adanya kepercayaan orang tua. Apabila rasa saling percaya semakin menipis akan menutup pintu komunikasi ibarat membangun tembok pemisah antara anak dan orang tua.



Menuduh dan berprasangka buruk harus dihindari dalam mendidik anak. 

7. Memberi label terhadap anak

Hati-hati terhadap ucapan yang keluar dari mulut kita,tanpa sadar kita memberi label terhadap anak seperti; penakut, pembuat onar, pemalas, nakal dan lain-lain. Melabeli anak dengan sifat buruk dapat membuat label negatif itu benar-benar melekat pada dirinya, mengorbankan perasaan anak karena ketajaman lisan orangtuanya.

8. Menghina dan membanding-bandingkan

Kedua perilaku buruk harus kita hindari dalam mendidik dan mengasuh anak. Penghinaan terhadap anak dapat menghilangkan rasa percaya diri anak, mematahkan semangatnya, melemahkan kepribadian anak, membuat anak menjadi labil dan lebih parah menyebabkan anak merasa minder. Akibatnya anak tidak mampu berinteraksi dengan lingkungan secara positif dan mandiri. Menghina terkadang menjalar dengan membanding-bandingkan anak satu dengan yang lain.
Membanding- bandingkan dapat menghilangkan percaya dirinya, menghilangkan kemampuan anak, menjadi anak tidak kompetitif karena selalu merasa tertinggal dengan pembandingnya, dan menimbulkan apatisme terhadap anak.

9. Mengancam

Menghadapi anak tidak mau makan, tidak mau belajar, maunya bermain saja, terkadang membuat kita mengeluarkan ancaman. Mengancam dapat berdampak negatif. Mengancam dengan bahasa halus maupun kasar dan keras tidak akan memecahkan masalah. Ancaman memang efektif agar anak mau menuruti perintah orang tua, tetapi itu hanya bersifat sementara. Karena didasari pada rasa takut bukan karena kesadaran dari anak.

10. Suka menghukum

Hukuman memang dapat memunculkan efek jera. Namun hukuman yang berlebihan dapat berdampak buruk. Hukuman yang berlebihan mengajarkan kepribadian ganda terhadap anak, ketika berhadapan dan berjauhan dengan anda. Memarahi, membentak, mencela dan mengomel.
Judul: 10 Perilaku Buruk Orangtua yang Harus Dihindari dalam Mendidik Anak
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis/ Disebarkan Oleh Unknown

Terimakasih atas kunjungan beserta kesediaan Anda membaca artikel ini. Anda dapat menyampaikan Kritik dan Saran melalui Kotak komentar di bawah ini.

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...