SEKILAS TENTANG ASPARTAME (ASPARTAMIN)

Written By Unknown on Minggu, 28 November 2010 | 22.12



A. Pengertian Aspartame (Aspartamin)
Aspartam adalah pemanis rendah kalori yang aman digunakan sebagai pengganti gula tebu di berbagai makanan dan minuman rendah kalori. Aspartam umum terdapat di makanan dan minuman yang kita konsumsi seperti permen bebas gula, pengganti gula pasir, minuman soda yang bertuliskan “diet”, dll.
Aspartame ditemukan secara tidak sengaja pada tahun 1965 oleh James Schlatter, peneliti yang pada waktu itu bekerja di G.D.Searle and Co. dan sedang berusaha mencari obat baru untuk luka dalam. Ketika ia menjilat jarinya untuk memudahkannya mengambil selembar kertas, Schlatter menyadari betapa manisnya rasa senyawa sintesis yang telah ia buat. Senyawa inilah yang kemudian diberi nama aspartame, yang telah menjadi bagian menu sehari-hari masyarakat modern.1


      B.  Unsur-Unsur Aspartame
Aspartam (Canderel), Pemanis ini dibuat dari dua macam asam amino komersial (L-phenilalanin dan L-asam aspartat). Rasa manisnya dianggap paling mendekati sukrosa dibandingkan pemanis tidak bernutrisi lainnya, tanpa meninggalkan rasa pahit. Tidak stabil pada temperatur tinggi sehingga tidak cocok untuk makanan yang dimasak atau dibakar ( meskipun dapat juga ditambahkan belakangan, jika memungkinkan). Tidak stabil pada cairan dengan keasaman yang tinggi dan netral. Dianggap sangat amankarena dapat diproses dalam tubuh melalui metabolisme protein normal dan tidak menghasilkan asam pada plak. Konsumsi per hari yang diperbolehkan adalah 40 mg/ kg BB. Karena komposisinya, aspartame tidak cocok untuk digunakan oleh penderita penyakit genetic yang langka ‘ Fenilketouria’ (PKU); dimana penderita penyakit ini tidak dapat memetabolisme komponen fenilalanin.2 Struktur kimianya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.3
Aspartam merupakan pemanis sintetis non- karbohidrat, aspartyl-phenylalanine- 1 - methyl ester, atau merupakan bentuk metil ester dari dipeptida dua asam amino yaitu:
Asam aspartik dan fenil alanin. Asam amino adalah gugus pembentuk protein.
Baik asam aspartik maupun fenil alanin adalah asam amino esensial yaitu zat yang selalu dibutuhkan tubuh karena tidak dapat dihasilkan sendiri oleh tubuh.  Asam aspartik dan fenilin juga terdapat diberbagai makanan yang selalu kita konsumsi sehari-hari seperti : daging sapi, susu, ayam, ikan, telur, gandum, kacang-kacangan, kedelai, keju, tahu, tempe, dll.

Aspartam dijual dengan nama dagang komersial seperti Equal, Nutrasweet dan Canderel dan telah digunakan di hampir 6.000 produk makanan dan minuman di seluruh dunia. Terutama digunakan di minuman soda dan permen. Belakangan aspartam mendapat penyelidikan lebih lanjut mengenai kemungkinan aspartam menyebabkan banyak efek negatif. Dan akhirnya, pangsa pasarnya mulai berkurang direbut oleh pemanis lain yaitu sukralosa.4
Aspartame merupakan bahan kimia yang mengandung racun, yang diproduksi oleh perusahaan kimia bernama Monsanto. Aspartame telah dipasarkan ke seluruh dunia sebagai pengganti gula dan dapat dijumpai pada semua jenis minuman ringan untuk diet, seperti Diet Coke dan Diet Pepsi. Aspartame dipasarkan sebagai satu produk diet, tapi ini samasekali bukanlah produk untuk diet. Kenyataannya, ini dapat menyebabkan berat tubuh Anda bertambah karena ini dapat membuat anda kecanduan karbohidrat. Membuat berat tubuh anda bertambah hanyalah sebuah hal kecil yang dapat dilakukan oleh Aspartame.5


C. Bahaya Fenin Alanin
Fenin alanin pada aspartam tidak berbahaya. Fenil alanin justru merupakan salah satu dari delapan asam amino esensial yang diperlukan tubuh untuk pertumbuhan, regenerasi, dan untuk fungsi faal tubuh. Fenin alanin tidak menumpuk di tubuh. Pada proses penyerapan makanan, fenil alanin diserap dan melalui metabolisme tubuh secara normal sama seperti makanan pada umumnya yang juga mengandung fenil alanin seperti daging, gandum dan kacang-kacangan.
Jika tidak menderita phenyl ketonuria, anda aman untuk mengkonsumsi produk tersebut.
PKU adalah suatu penyakit kelainan metabolisme tubuh yang disebabkan karena tubuh kekurangan suatu enzim yang diperlukan untuk mencerna salah satu asam amino, yaitu fenin alanin. Oleh karena itu penderita PKU tidak boleh mengkonsumsi aspartam karena kandungan fenin alanin-nya dapat menumpuk di tubuh. PKU merupakan penyakit keturunan yang sangat jarang, yang kemungkinannya 1 berbanding 15000 orang. Penderita PKU tidak dapat makan makanan seperti orang normal, mereka harus mengikuti diet yang ketat makanan rendah protein dan dibantu dengan formula khusus berbentuk makanan cair. Penderita PKU tidak boleh mengkonsumsi produk yang mengandung aspartam.
Wanita hamil secara umum aman mengkonsumsi makanan yang mengandung aspartam. Wanita hamil yang mengidap PKU dan wanita hamil dengan kadar fenin alanin yang tinggi saja yang tidak boleh mengkonsumsi makanan yang mengandung aspartam. Bila dokter kandungan tidak melarang anda mengkonsumsi makanan yang mengandung fenin alanin seperti daging, gandum dan kacang-kacangan, berarti anda juga aman mengkonsumsinya.

     D. Bahaya Aspartamin
Aspartame adalah bahan kimia beracun yang dapat merubah kimiawi pada otak dan sungguh mematikan bagi orang yang menderita karena penyakit parkinson. Bagi penderita diabetes, hati-hatilah bila mengkonsumsi untuk jangka waktu yang lama atas produk yang mengandung Aspartame ini, karena dapat menyebabkan koma, bahkan meninggal.

Berbagai problem kesehatan seperti tumor otak, keganasan kelenjar getah bening, leukemia, lupus, gangguan nyeri otot, dan kepikunan sebagai akibat perubahan kimiawi di jaringan otak dan berpotensi mematikan pada penderita Parkinson, belakangan ini banyak dikaitkan dengan merebaknya penggunaan Aspartame.
 
     E. Manfaat Aspartame
Penggunaan aspartam pada suatu produk memberikan rasa manis tanpa efek samping yang berbahaya seperti yang ditimbulkan oleh pemanis yang berasal dari gula tebu. Keuntungan penggunaan aspartam diantaranya adalah aspartam tidak menyebabkan gigi berlubang, tidak menyebabkan naiknya kadar gula darah pada penderita diabetes, tidak menyebabkan kegemukan, tidak menyebabkan naiknya tekanan darah, aspartam tidak bersifat asam.


     F.  Keamanan Aspartame
Aspartame telah dinyatakan aman digunakan baik untuk penderita kencing manis, wanita hamil, wanita menyusui bahkan anak-anak. Pengecualiannya hanya satu, penderita fenilketonuria. Menurut US Food and Drug Administration (FDA), The Joint Expert Committee on Food Additives (JECFA), Americam Medical association (AMA), The American Council On Sience and Health (ACSH) aspartam merupakan bahan makanan yang aman bagi kesehatan, hanya berpengaruh pada rasa manis.

Penelitian yang menggunakan aspartam secara bolus sebesar 34 mg/kg berat badan memperlihatkan bahwa walaupun hasil metabolisme aspartam dapat melewati sawar darah plasenta, jumlahnya tidak bermakna untuk sampai dapat menimbulkan gangguan saraf pada janin. Penelitian besar yang dilakukan terhadap manusia, bukan hewan tikus menjelaskan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa minuman soda yang mengandung pemanis aspartam dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker.
Aspartam dapat diurai oleh tubuh menjadi kedua asam amino tersebut dan termasuk pemanis nutritif. Hanya, aspartam tidak tahan suhu tinggi, karena pada suhu tinggi aspartam terurai menjadi senyawa yang disebut diketopiperazin yang meskipun tidak berbahaya bagi tubuh, tetapi tidak lagi manis. Karena itu, aspartam tidak dipakai dalam produk pembuat kue dan dipakai hanya untuk minuman, es krim, dan yoghurt. Jika dicerna secara normal oleh tubuh, aspartam akan menghasilkan asam aspartat dan fenilalanin.Dengan demikian, aman untuk dikonsumsi.
Untuk meningkatkan faktor keamanan dalam penggunaannya, FDA pun memberikan batas-batas pemakaian yang dianjurkan. Istilah yang dipakai adalah Acceptable Daily Intake (ADI) yang berarti asupan harian yang diperbolehkan. Ukuran yang dipergunakan adalah jumlah pemanis per kilogram berat badan per hari yang dapat dikonsumsi secara aman sepanjang hidupnya tanpa menimbulkan risiko. ADI adalah tingkat yang konservatif, yang umumnya menggambarkan jumlah 100 kali lebih kecil dibandingkan tingkat maksimal yang tidak memperlihatkan efek samping dalam penelitian binatang. ADI untuk aspartam adalah 40 mg/kg berat badan.

Judul: SEKILAS TENTANG ASPARTAME (ASPARTAMIN)
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis/ Disebarkan Oleh Unknown

Terimakasih atas kunjungan beserta kesediaan Anda membaca artikel ini. Anda dapat menyampaikan Kritik dan Saran melalui Kotak komentar di bawah ini.

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...